Dalam kondisi tertentu, pengguna alat bantu analisis data biasanya membutuhkan metode yang tidak standar. Metode yang tidak standar tersebut mengharuskan pengguna untuk dapat menuliskan sendiri program dan fungsi yang mereka butuhkan. R memberikan kemudahan kepada pengguna untuk dapat menuliskan sendiri program yang mereka butuhkan. Sintaks program R yang mudah dipelajari menjadikan R salah satu bahasa pemrograman yang powerful untuk melakukan analisis dari yang sederhana sampai kompleks.
Pada artikel ini akan dijelaskan argumen-argumen dasar dalam pemrograman R sebagai pondasi dalam membuat program-program custom yang mungkin dibutuhkan. Artikel ini menggunakan RStudio sebagai environment dalam mempermudah proses pembuatan program. Pengertian dan tahap instalasi RStudio dapat dilihat pada artikel berikut :
Tutorial R : RStudio sebagai IDE yang Memudahkan
A. If ... Else
Penggunaan If ... Else dilakukan ketika kita menginginkan suatu fungsi/program dijalankan jika suatu kondisi tertentu terjadi. Berikut contoh penggunaan If ... Else. Copy-Paste kode berikut ke dalam RStudio-Console atau RStudio-Script kemudian Run.
tahun = 2012
if (tahun %% 4 == 0) {cat("tahun",tahun,"adalah tahun kabisat")
}else {print("tahun",tahun,"adalah bukan tahun kabisat")}
Hasil :
tahun 2012 adalah tahun kabisatPada contoh di atas, misalkan ingin mengetahui apakah tahun yang diinputkan merupakan tahun kabisat (angka tahun yang habis dibagi 4).
Logika pada argumen di atas adalah :Berikut Penjelasan setiap barisnya :
Jika variabel tahun habis dibagi (modulo) 4, maka ditulis tahun tersebut adalah tahun kabisat.
Jika lainnya, maka ditulis tahun tersebut bukan tahun kabisat.
tahun = 2012 (input tahun yang ingin diketahui)
if (tahun %% 4 == 0) {cat("tahun",tahun,"adalah tahun kabisat") (kondisi ketika terpenuhi)
}else {print("tahun",tahun,"adalah bukan tahun kabisat")} (kondisi ketika tidak terpenuhi)
B. Perulangan For
Penggunaan perulangan For dilakukan ketika proses perulangan sebuah kondisi dilakukan sampai pada ulangan yang telah ditentukan. Berikut contoh penggunaan Perulangan For. Copy-Paste kode berikut ke dalam RStudio-Console atau RStudio-Script kemudian Run.
s=c()
for(i in 1:100){
s[i]=i*10 }
s
Hasil
[1] 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150
[16] 160 170 180 190 200 210 220 230 240 250 260 270 280 290 300
[31] 310 320 330 340 350 360 370 380 390 400 410 420 430 440 450
[46] 460 470 480 490 500 510 520 530 540 550 560 570 580 590 600
[61] 610 620 630 640 650 660 670 680 690 700 710 720 730 740 750
[76] 760 770 780 790 800 810 820 830 840 850 860 870 880 890 900
[91] 910 920 930 940 950 960 970 980 990 1000
Pada contoh di atas, misalkan ingin melakukan perulangan sebanyak 100 kali (menghasilkan angka 1 sampai 100). Dengan setiap angka perulangan dikalikan dengan 10. Maka proses ini akan menghasilkan angka puluhan sebanyak 100 mulai dari 10 sampai 1000.
s=c() (menyediakan variabel kosong s yang akan diisi dengan hasil perulangan)
for(i in 1:100){ (memasukan perintah perulangan sebanyak 100 kali)
s[i]=i*10 } (menyatakan variabel s adalah perkalian angka 10 dengan 1-100)
s (memanggil variabel s yang telah berisi hasil perulangan dan perkalian)
C. Perulangan While
Penggunaan perulangan While dilakukan ketika proses perulangan dilakukan sampai suatu kondisi tertentu terpenuhi. Berikut contoh penggunaan Perulangan While. Copy-Paste kode berikut ke dalam RStudio-Console atau RStudio-Script kemudian Run.
z=0
while(z < 100){
z=z+10
print(z)}
Hasil :
[1] 10Pada contoh di atas, misalkan ingin melakukan perulangan dengan kondisi bahwa ulangan akan tetap berlangsung sampai nilai z tidak melebihi 100. Dengan setiap angka z pada setiap perulangan ditambah dengan 10, dimana nilai z pertama didefinisikan sema dengan 0 (nol).
[1] 20
[1] 30
[1] 40
[1] 50
[1] 60
[1] 70
[1] 80
[1] 90
[1] 100
Berikut Penjelasan setiap barisnya :
z=0 (mendefinisikan nilai z awal yaitu 0 (nol))
while(z < 100){ (menentukan kondisi berlangsungnya iterasi)
z=z+10 (menyatakan bahwa setiap variabel z baru yang muncul ditambah 10)
print(z)}(menampilkan angka z setiap ulangan)
***
Demikian tadi 3 argumen dasar dalam Tutorial R : Argumen Dasar dalam Pemrograman R. Masih banyak argumen-argumen dasar lain yang dapat memudahkan proses penyusunan fungsi/program untuk analisis data pada R. Pada kesempatan lain akan dibahas mengenai argumen-argumen lainnya pada Pemrograman R. Semoga artikel ini bermanfaat dan janganlah sungkan meninggalkan komentar di kolom komentar.
0 Response to "Tutorial R : Argumen Dasar dalam Pemrograman R"
Post a Comment